0leh:Zaabah Hanafiah

Usai jam kerja kemarin, aku langsung pergi ke Universitas Malaya untuk melihat pameran seni rupa di Galeri Piyadasa.

Pameran ini menampilkan karya terbaru Seniman Faizal Sidik dalam bentuk dua dimensi berupa cetakan stensil dan patung tiga dimensi geometris yang disusun secara modular. Melalui motif berpiksel berwarna hitam yang tajam

Faizal menciptakan pola visual yang tegas, grafis, dan struktural.

Karya-karyanya menampilkan bentuk geometris yang berulang, dengan pendekatan grafik dan eksperimental, baik pada permukaan kertas mahupun dalam bentuk patung. Warna hitam yang dominan memberi kesan kuat, padat dan futuristik. Pameran ini juga memberi penghormatan kepada teknik stensil yang digunakan oleh Redza Piyadasa (Seniman konseptual terkemuka Malaysia) pada era 70an, namun dibawa ke dalam konteks seni kontemporer masa kini dengan pendekatan dan bahasa visual yang lebih sedar dan teknikal.

Meski ruang galeri berskala kecil, kehadiran karya-karya yang padat dan disiplin ini menjadikan pengalaman visual terasa monumental memperlihatkan bagaimana seni cetakan dan bentuk boleh berkembang menjadi instalasi yang berdimensi.

Pameran dibuka dari 17 Juli hingga 17 Agustus 2025 di Galeri Piyadasa, Universitas Malaya. Jangan lupa datang berkunjung kalau sedang berada di sekitar kampus!